Sedikit Info Seputar
Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Free Template BLogspot.Com, kali ini akan membahas artikel dengan judul Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros, kami selaku Team Free Template BLogspot.Com telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Free Template BLogspot.Com. semoga isi postingan tentang
Artikel Tips Hemat Uang, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros
Terbaru
link: Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros
Berbagi Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros Terbaru dan Terlengkap 2017
Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros_Bagaimana cara menghemat keuangan keluarga?_Keluarga terdiri dari anak dan orang tua. Semua aspek tersebut pasti membutuhkan dana demi memenuhi kebutuhan masing-masing. Anak-anak membutukan uang untuk membeli peralatan sekolahnya, ibu rumah tangga perlu dana untuk membeli perlengkapan rumah tangga seperti sabun, ditergen dan lain sebagainya. Dan ayah memerlukan uang untuk mengembangkan kerjanya. Sehingga untuk mengcover seluruh kebutuhan, tentu orang tua harus mengatur keuangan keluarga sebaik mungkin. Ayah dan ibu sebagai orang tua perlu memperhatikan pemasukan dan pengeluaran keluarga.Tips Untuk Menyiasati Pengeluaran Keluarga Agar Tidak Boros
Sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan pemborosan seperti tidak kuat jika melihat barang-barang baru yang mewah, gaya hidup dan selera makan yang tinggi.
1. Buatlah Financial Plan
Cara yang satu ini bisa menjadi tips yang paling ampuh. Anda dan suami atau istri harus membuat rencana yang jelas dan matang tentang apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan keluarga di masa mendatang.
Rencana anggaran keuangan keluarga juga bisa menjadi pedoman suami dan istri untuk tidak membeli barang yang tidak tercatat dalam planning tersebut. Anda cukup mencatat semua rencana keuangan keluarga.
2. Menabung
Menabung merupakan hal sepele tetapi manfaatnya sangat besar terutama untuk jangka panjang. Hal ini bisa untuk mengurangi pemborosan Anda. Mulailah dengan menyisihkan sedikit pendapatan suami atau istri. Selain itu ajari anak Anda untuk menabung dari uang saku mereka.
Usahakan uang tabungan ini jangan dipakai jika memang belum sangat dibutuhkan. Gunakanlah uang tabungan saat ada keperluan yang mendadak.
3. Jangan Banyak Menyimpan Uang Tunai di Dalam Rumah
Salah satu hal yang menyebabkan keluarga Anda boros adalah adanya jumlah uang tunai yang banyak di dompet Anda. Sehingga Anda sangat mudah untuk mengeluarkan uang karena ada uang tunai di dompet.
Anda mulai membiasakan untuk tidak membawa uang berlebih jika bepergian yang tidak jauh. Lalu Anda juga bisa menyimpan uang di bank dan mempunayi rekening ATM. Penggunaan uang non tunai dapat mengurangi keinginan untuk mengeluarkan uang secara langsung.
4. Penuhi Kebutuhan dan Tekan Keinginan
Kebutuhan dan keinginan sepintas artinya sama, namun ternyata berbeda. Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi sementara keinginan adalah sesuatu yang diinginkan dan tidak harus dipenuhi.
Apa saja yang Anda butuhkan dalam sehari-hari sebaiknya dipenuhi dengan tetap adanya perencanaan. Sementara keinginan yang selalu muncul untuk membeli barang-barang yang terkadang tidak berguna, mulai sekarang dikurangi.
Karena di bagian keinginan inilah biasanya terjadi pemborosan uang yang berlebihan.
5. Membuat Kesepakatan
Antara suami dan istri pasti memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Sehingga tak jarang keinginan keduannya tidak sejalan. Akibatnya suami dan istri akan berusaha memenuhi semua keinginannya yang berujung pada tindakan pemborosan.
Sehingga antara suami dan istri harus membuat kesepakatan dan konsekensi yang sama di berbagai hal mulai dari penggunaan barang, pembelian barang rumah tangga dll. Mulailah dengan membuat komitmen untuk tidak berbuat boros.
6. Bicarakan Baik-baik
Komunikasi yang baik dan lancar harus dibangun oleh istri dan suami dalam menyusun dan merencanakan penggunaan keuangan keluarga. Pendekatan yang baik antara suami dan istri akan menghasilkan pandangan yang sama dalam mengelola keuangan keluarga.
7. Jangan Membeli Sesuatu yang Tidak Penting
Banyak dari kita ingin terlihat seperti orang berpunya di hadapan tetangga atau teman. Sehingga rela membeli barang-barang baru yang harganya mahal. Padahal masih ada barang yang lama.
Contohnya rela membeli handphone baru yang mahal, meskipun masih punya hp yang lam. Ini salah satu pemborosan.
Cara-cara diatas harus benar-benar dilaksanakan secara bertanggung jawab demi terciptanya kondisi keuangan keluarga yang kondusif. Ayo mulai berhemat!