Sedikit Info Seputar
9 Pengertian Manajemen Marketing Menurut Para Ahli
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Free Template BLogspot.Com, kali ini akan membahas artikel dengan judul 9 Pengertian Manajemen Marketing Menurut Para Ahli, kami selaku Team Free Template BLogspot.Com telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Free Template BLogspot.Com. semoga isi postingan tentang
Artikel Definisi,
Artikel Manajemen Pemasaran, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
9 Pengertian Manajemen Marketing Menurut Para Ahli
Terbaru
link: 9 Pengertian Manajemen Marketing Menurut Para Ahli
Berbagi 9 Pengertian Manajemen Marketing Menurut Para Ahli Terbaru dan Terlengkap 2017
Pengertian Manajemen Marketing Menurut Para Ahli_Manajemen pemasaran, merupakan hal penting dalam suatu usaha. Tanpa adanya manajemen yang baik, bisa jadi kelangsungan bisnis akan terancam. Tidak heran jika banyak pengusaha yang menuai kegagalan akibat strategi dalam bermanajemen yang buruk. Banyak pengusaha yang hanya memasukkan manajemen keuangan saja dalam menjalankan bisnis mereka. Padahal, yang namanya manajemen marketing adalah sama pentingnya. Lantas apa saja pengertian manajemen marketing menurut ahli? Berikut penjelasannya.A. Pengertian manajemen marketing/pemasaran menurut para ahli
1. Menurut Swastha
Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program- program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Menurut Sofyan Assauri
Manajemen pemasaran merupakan kegiatan menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan yang terkait dengan perancangan dan peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi dan pendistribusian produk tersebut, menetapkan harga dan mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan jangka panjang.
3. Menurut Winardi
Manajemen pemasaran adalah proses pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam sistem pemasaran.
4. Menurut William J. Stanton
Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasaan program- program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
5. Menurut American Marketing
Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.
6. Menurut Philip Kotler/Amstrong
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memperhatikan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
7. Menurut Buchari Alma
Manajemen pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian di pemasaran.
8. Menurut Lupiyo Adi
Manajemen pemasaran adalah suatu analisis, perencanaan, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama.
9. Menurut Philip William J. Shultz
Manajemen pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan.
B. Target pasar
Manajemen pemasaran, memiliki tugas tidak hanya sebatas mampu menjual produk yang ada, melainkan juga bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik bagi para konsumen. Hal ini dilakukan dalam jangka yang panjang dengan pelayanan yang diharapkan berjalan semakin baik.
Melalui pelayanan baik dari manajemen pemasaran, diharapkan penjualan bisa semakin meningkat dari waktu ke waktu. Melayani konsumen dengan baik, memang tidak mudah. Hal ini dikarenakan masyarakat kita yang heteroginitas. Perbedaan ini biasa disebabkan oleh domisili yang berbeda, kemampuan tiap individu dalam membeli produk, keinginan yang berbeda serta jumlah juga ragam faktor yang lain.
Sementara itu, perusahaan atau pemilik produk, memiliki kemampuan yang terbatas sehingga tidak semua yang diinginkan oleh pembeli, mampu dicukupi oleh perusahan atau pemilik produk. Alhasil, keinginan konsumen, tidak akan mampu sepenuhnya di cukupi oleh produsen.
Dengan beragamnya masalah yang cukup kompleks di atas, diperlukan adanya target pasar. Untuk menentukan siapa yang akan menjadi target pasar, maka diperlukan adanya pembagian dari beberapa segmen masyarakat di atas.
Jika memang target pasar atau calon konsumen sudah terbentuk, seorang produsen tinggal mencari cara bagaimana produk yang dia buat bisa masuk ke pasaran dan mampu bersaing baik dengan produk lain di luar.